Iman

Seorang pelancong berdiri sangat dekat di pinggir Grand Canyon sehingga akhirnya dia kehilangan tempat berpijak dan terperosok jatuh. Dia berusaha mencari-cari pegangan untuk menyelamatkan dirinya. Akhirnya dia dapat memegang semak kecil. Karena ketakutan, dia berteriak, “Ada orang di atas? Tolong saya!” Dia mendengar suara yang meyakinkan, “Saya di sini, Tuhan Allahmu.” Pelancong itu berkata, “Saya senang bila Engkau ada di sini. Saya tidak dapat berpegang pada ranting ini lebih lama.” Tuhan mengatakan, “Sebelum saya menolongmu, saya ingin tahu apakah engkau sungguh-sungguh percaya kepada-Ku.” Orang itu menjawab, “Tuhan, saya tentu percaya kepada-Mu. Saya selalu pergi ke rumah ibadat untuk beribadat, dan saya rajin membaca kitab suci, berdoa setiap hari, dan bahkan memasukkan beberapa dollar ke dalam tempat persembahan”. Tuhan menjawab, “Apakah engkau percaya kepada-Ku?” Pelancong itu semakin putus asa dan mengatakan, “Tuhan, engkau tidak dapat percaya betapa besarnya kepercayaanku pada-Mu. Saya sungguh percaya!” Lalu Tuhan mengatakan kepadanya, “Baik. Sekarang lepaskan peganganmu itu.” Pelancong itu dengan menggagap berkata, “Tetapi, Tuhan …” Dan, suara Tuhan terdengar lagi, “Jika engkau percaya kepada-Ku, lepaskan peganganmu pada ranting itu.” Pelancong itu diam sejenak dan kemudian berteriak lagi, “Apakah ada orang di atas sana?”
(Paul J. Wharton)

0 comments:

Post a Comment